Jumat, Agustus 21, 2009

Upacara HUT Proklamasi Seniman Borobudur

*Seniman Borobudur

Upacara Dengan Pakaian Jawa



MAGELANG (KR) – Sekitar 500 orang seniman dan anak-anak di Kecamatan Borobudur mengikuti upacara peringatan Proklamasi Indonesia di Lapangan Pondok Tingal, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, kemarin.

Ganang Tri Laksana, dari Asosiasi Kesenian Rakyat Borobudur (Askrab), mengungkapkan tema upacara kali ini adalah ‘Indahnya Indonesiaku.’ Peserta upacara sendiri terdiri dari 15 kelompok kesenian dan anak-anak.

“Semua peserta harus menggunakan pakaian adat Jawa,” ungkapnya. Menurut Ganang, upacara dengan pakaian Jawa ini bertujuan agar anak-anak semakin mencintai budaya asli daerahnya.

Dia mengatakan bahwa momentum proklamasi ini dapat digunakan untuk menggugah kembali kesenian rakyat. “Anak-anak harus dikenalkan sejak dini dengan jathilan dan topeng ireng agar tidak tergerus zaman,” ungkapnya. Ganang menyakini bahwa dengan mencintai budaya asli daerahnya sama dengan memupuk jiwa nasionalisme.

Sementara itu, Umar, penggiat Komunitas Seniman Borobudur Indonesia (KSBI) mengatakan bahwa upacara dengan adat ini dimaksudkan untuk mendapatkan kebahagiaan.

“Upacara jangan hanya menjadi acara seremonial dan paksaan semata, tapi harus menghadirkan kebahagiaan,” kata Umar. Dengan adanya kebahagiaan, maka kesadaran untuk mencintai tanah air dilakukan dengan sepenuh hati.

Eko Sunyoto, seniman PSP Budiluhung menjelaskan, selain upacara, juga digelar lomba estafet egrang dan lari naik kuda lumping. “Mainan tradisional adalah pintu gerbang untuk mencintai Indonesia,” tegas Eko.

“Diharapkan dengan acara Indahnya Indonesiaku ini, rakyat Borobudur dapat benar-benar berpesta dan menikmati kemerdekaannya,” pungkas Eko. (Dian Ade Permana)

Tidak ada komentar: