Sabtu, Juni 12, 2010

Merti Dusun Krebet, Pajangan, Bantul





Merti Dusun Untuk Desa Wisata Krebet



BANTUL - Ditengah guyuran hujan, ratusan warga Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Pajangan yang berkumpul di Pendopo Sarosan berebut gunungan hasil bumi setinggi 1,5 meter. Gunungan tersebut adalah hasil bumi yang dirangkai oleh warga untuk perayaan merti dusun. Kurang lebih ada 200 tumpeng yang dibawa warga.

Seolah tak mempedulikan tubuh yang basah, warga dengan khusyuk mengikuti prosesi yang bertujuan untuk mengucapkan syukur kepada Sang Pencipta. Gunungan yang berbuat dari buah dan hasil bumi Krebet ini terdiri dari padi, lombok, bawang merah, bawang putih, tomat, kacang panjang, wortel, pisang, jeruk, apel, semangka, anggur. Sebelum diperebutkan, gunungan hasil bumi diarak melewati desa dari kantor dusun ke Pendopo Sarosan dikawal Bergodo Mas Karebet yang menggunakan pakaian Jawa lengkap.

Kepala Desa Sendangsari, Sapto Sarosa mengatakan selain sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT, acara ini sekaligus pencanangan Desa Wisata dengan ikon batik kayu. Dia mengungkapkan simbol dari merti dusun adalah Tumpeng Langgeng dan Panjang Ilang.

Tumpeng Langgeng merupakan persembahan untuk Pencipta agar seluruh keluarga besar Dusun Krebet dilindungi dalan setiap langkahnya. ”Langgeng dalam pekerjaan serta tercipta kerukunan antar saudara,” jelasnya. Sementara Panjang Ilang adalah gambaran dari sejarah terbentuknya pedusunan hingga tercipta komunitas masyarakat yang aman, damai, dan sejahtera.



Sementara itu, GBPH Joyokusumo yang menjadi bapak asuh Desa Wisata Sendangsari mengatakan sangat mendukung kegiatan ini. Menurutnya jika dilaksanakan dengan konsisten dan kreatifitas, maka akan mendatangkan wisatawan.(Dian Ade Permana)