Senin, Desember 22, 2008

merasa jenuh

sejenak bosan pada rutinitas harian
terpaksa diperbuat demi pertahanan kehidupan

merasa jenuh karena terlalu biasa
namun ini adalah senjata melawan kebutuhan

kepenatan adalah kawan tanpa lelah
tanpa berpaling selalu menghantam daya tahan


ini adalah kenyataan pada tanggung jawab

akhirnya menikah..

bukankah satu hari hanya ada 24 jam..
itu pasti akan terlewati..

seperti besok..
akan terlewati..

menikah..
dilalui..

prosesi kehidupan yang dijalani

tanpa gamang
karena keyakinan

banyak pertanyaan terlontar..
tenyang sebuah persiapan, tentang apa saja..

tidak terjawab..
karena memang enggan..

tiada istimewa,,,ketika semua orang melalui..


menikah hanyalah sebuah momentum untuk bersama lebih erat

Kamis, November 20, 2008

seperti apa menikah itu?

orang bercerita tentang menikah...
cara-cara mengatasi biduk rumah tangga..
mengenai manajemen keuangan...
tentang apa saja...
selama masih suami istri

orang bercerita tentang menikah...
aku akan mencobanya...

segera

seperti apa menikah?

pernahkan merasakan?

pernahkan dirimu merasakan...
merasa tidak tahu ada apa di sekeliling
informasi semakin membikin pusing

kebijakan tidak pernah bijak
demi keuntungan sesaat di dunia adalah satu kewajiban
merasa semua orang adalah megalomen
tidak pernah lelah, tidak memikir perasaan

pada satu posisi yang sama
tanggung jawab terlempar karena kasih yang berbeda
tugas tidak terselesaikan adalah hal biasa..bagi dia

untuk aku..hanya ucapan terima kasih..

pernahkan kau merasakan...
merasa menjadi manusia?

cobalah...

Jumat, Oktober 03, 2008

lebaran

kenapa..lebaran hanya berupa rutinas tahunan..
saling berucap minal aidzin mohon maaf lahir dan batin sembari berjabat tangan
setelahnya..sama saja
kembali berbuat dosa...
ngomongin orang..munafik..ingkari kejujuran..

Puasa,,,selalu saja dijadikan sebuah momentum..
hanya momentum..
memasang spanduk ucapan selamat, atau ustadz dadakan

setelahnya,,sama saja
kembali mengkorupsi...mengkadali rakyat..

semoga.,..tahun depan tidak seperti ini

Jumat, September 26, 2008

tidak harus,,,

tidak harus setia
karena perlawanan adalah keharusan

tidak harus meratapi
karena kehilangan adalah keharusan..
untuk setidaknya belajar memiliki

tidak harus takut
karena tidak akan keabadian


menangis..terluka...
akan terlupa...

Jumat, Juli 11, 2008

jeruji nafas

hari ini masih sama seperti kemarin
terus terpenjara..
untuk sekedar bernafas
harus melepas jeruji berkarat
tertali tak bisa terlepas
tergenggam erat dan lekat
lupa pada hari terlewati
harus melawan esok
nafas tersisa..
tak boleh menguap!!!

DUNIA MURKA

DUNIA INI SEJAK KAPAN ADA
AKU TAK PERNAH TAHU
YANG AKU TAHU
DUNIA INI BUKANLAH UNTUKKU

suara rindu

aku kangen...
pada rasa rindu..

jangan kau lipat!!!
sakumu terlalu kecil
untuk menampungnya,,
aku akan membawanya,,
kuserahkan pada yang punya,,

dan,,
itu bukan kamu.

takut vs berani

orang-orang sekitarku selalu takut akan
masa depanku.hari esok...

sementara aku sangat berani menatap masa
depanku.bahkan menantangnya..

ketika tidak pernah ada kepastian hari
esok.aku berjudi..

beri aku satu alasan untuk takut...
ketika..
aku punya seribu alasan untuk berani..

haruskah aku berkutat pada rasa takut
mereka..
atau..
haruskah aku menebarkan rasa berani pada
mereka..

dengan atau tanpa kamu..
aku selalu menatap matahari

bila kau ada waktu

Bila Kau ada Waktu

mari berbicara..
tentang rasa
tentang apasaja

asal jangan cinta!!

cinta butuh banyak waktu..
waktuku tak banyak..
bagaimana dengan kamu?

belanja cinta

kau baru saja bercerita
habis dari berbelanja
di ciputra dan ramayana

kau lakukan itu semua..
demi membuatku bahagia
dengan semua barang yang kau bawa

padahal aku hanya ingin cinta
yang sederhana..
dan bijaksana..

ode untuk ibu

tercekat tangismu dititik kesalahanku
terhenti tepat pada linangan air mata
yang entah sudah berapa kali kau
keluarkan untukku

terulang berbagai kebodohan
tanpa lelah kau ajariku tentang kenyataan
kenyataan yang harus diperjuangkan

cubitan itu masih membekas
sakit itu tetap kupelihara..
ingatku pada perintahmu yang terlanggar
engkaulah rambu yang tak terbantah

ibu...
karenamu ku mengada didunia
ibu...
takkan kukeluarkan lagi air matamu
ibu...
maaf.

lelah dan berkeringat




aku lelah..
ingin istirahat
kuharap ada kamu
mengusap punggungku
dengan lidahmu..
dan kita kembali berkeringat..

kelelahan ini terasa maksimal
kelelahan ini karenamu

kita..
tertidur.
lelah

hanya mencoba

berusahalah..